Pertemuan
Kemitraan Penanggulangan AIDS (KPA) dan Asosiasi Dinas Kesehatan (ADINKES) Kota
Palangkaraya, Senin 23 Oktober 2023, bertempat di Aula Peteng Karuhei 1, Kantor
Walikota Palangka Raya Jl. Tjilik Riwut km 5,5 Palangka Raya.
Yayasan Harapan
Taheta (YHT) menghadiri undangan pertemuan kemitraan KPA bersama ADINKES tersebut
sekaligus menjadi narasumber dengan topik “Meniti
Perjalanan Panjang Penanganan Kasus HIV” yang diselenggarakan oleh Komisi
Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Palangkaraya dengan dihadiri lembaga pemerintah,
Stakeholder terkait, Puskesmas serta Lembaga masayarakat, Yayasan yang konsern
di terhadap penanggulangan HIV & AIDS di Kota Palangka Raya.
Sehubungan dengan semakin maraknya penularan HIV dan AIDS di kota Palangka Raya, perlu adanya koordinasi dan komunikasi antar tersebut. Selain itu perlu disatukan visi dan misi soal penganggaran di instansi/ Lembaga. Pertemuan ini di pimpin langsung oleh Sekretaris KPA Ibu. Susi Idawati Hasbi.
Sehubungan dengan semakin maraknya penularan HIV dan AIDS di kota Palangka Raya, perlu adanya koordinasi dan komunikasi antar tersebut. Selain itu perlu disatukan visi dan misi soal penganggaran di instansi/ Lembaga. Pertemuan ini di pimpin langsung oleh Sekretaris KPA Ibu. Susi Idawati Hasbi.
Ibu.
Susi Idawati Hasbi Sekaligus sebagai salahsatu anggota DRPD Kota Palangkaraya menyampaikan 3 hal penting terkait pertemuan kali ini.
Pertama mengenai penganggaran untuk mengganggarkan dari setiap Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD), kedua mengenai Program Warga Peduli AIDS, dan yang
ketiga mengenai Temuan kasus baru HIV secara komulatif kurang lebih sebanyak
700 kasus.
Kondisi saat ini
temuan kasus baru HIV masih terus terjadi, Menurut data komulatif dari Dinas
Kesehatan Kota palangkaraya terdapat setidaknya 770 kasus HIV (termasuk usia
produktif dan pelajar). Temuan kasus saat ini didominasi dari seks lebih dari 1
pasangan (beda jenis) baik dari kalangan lelaki seks berisiko tinggi maupun
Lelaki seks Lelaki.
Hal ini menjadi catatan dalam Upaya penanggulangan
HIV-AIDS di kota Palangkaraya bahwa kelompok dalam temuan kasus tersebut
menjadi bagian sebagai Tracing kasus positif HIV. Dapat
disimpulkan bahwa saat ini kita sedang dalam kondisi darurat perilaku seks yang
tidak aman diperparah ada kasus kekerasan seksual yang membayangi disekitar. Sangat
penting penanganan saat dilakukan yaitu Health Promotion, Spesifik Protection
serta Kolaborasi Program 1 pintu dalam penanganan kasus ini.
0 komentar:
Post a Comment