Sunday 29 January 2023

Pertemuan Audensi Dan Advokasi Pada Pemerintah, Sektor Swasta Dalam Upaya Mendukung Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Bagi Komunitas Selasa, 17 Januari 2023, Restoran ayam dadakan/Jl. Teuku Umar, Pontianak, Kalimantan Barat.

“Audiences and advocacy to the government, companies, and the private sector who care about people living with HIV who have skills”.

Selasa, 17 Januari 2023, Pontianak, Kalimantan Barat


LATAR BELAKANG
Krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 telah berdampak terhadap kelangsungan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal ini juga berdampak pada pada komunitas/Orang Dengan HIV khususnya di Kota Pontianak. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Jaringan Indonesia Positif (JIP) mengenai kebutuhan ODHIV dalam konteks COVID-19, survei ini menemukan bahwa hampir 30 persen dari responden kehilangan pendapatan mereka, 25 persen tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar mereka dan 5 persen bahkan tidak dapat membayar biaya sewa rumah. Untuk itu dibutuhkan peran berbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah dan sector swasta  dalam mendukung pemulihan ekonomi bagi yang terdampak khususnya kepada komunitas, Aktivis maupun sesama HIV yang tergabung dalam Kelompok dukungan Sebaya (KDS).
Pertemuan Audiensi dan Advokasi pada pemerintah sektor swasta untuk turut mendukung usaha mikro kecil dan menengah bagi Komunitas di Pontianak, Kalimantan Barat yang penting dilakukan untuk mendorong para pemangku kebijakan maupun pengambil keputusan terlibat membantu keterpurukan komunitas HIV di Pontianak, Kalimantan Barat. Pertemuan di hadiri sebanyak 25 peserta terdiri dari lembaga Pemerintah seperti Dinas Sosial, Dinas tenaga kerja, dan beberapa instansi terkait seperti Bank BI, Pelaku usaha dan perwakilan darikomunitas HIV sendiri.

TUJUAN PERTEMUAN

  • Adanya peran nyata dari stakeholder maupun pengambil kebijakan untuk turut membantu Orang Dengan HIV  dalam mendapatkan hak pekerjaan tanpa ada stigma dan diskriminasi.
  • Memfasilitasi pengembangan usaha kelompok maupun tenaga kerja yang memiliki keterampilan.
 HASIL PERTEMUAN:

  • Beberapa Pelaku usaha belum mempunyai NPWP sehingga belum dapat mendaftarkan usahanya (NIB)
  • Beberapa Pelaku usaha dari Komunitas diharapkan mempunyai NPWP dan yang belum memiliki NIB ( Nomor Induk Berusaha) dapat mendaftarkan usahanya secara digital maupun melalui KADIN Kota Pontianak
  • Beberapa market place/ lembaga yang bergerak di bidang UMKN bersedia untuk membantu pelaku usaha dari komunitas terkait pengurusan izin usaha dll dengan kontribusi akan dibebankan pembiayaan sebesar Rp. 50.000. Pembiayaan tersebut dapat dikoordinasikan dengan beberapa BUMN maupun OPD yang bersedia untuk membantu pembayaran.
  • Sosialisasi Program KUR dari Bank Kalbar kepada pelaku usaha serta Bank Indonesia terkait incubator Bisnis dan peluang pelaku usaha untuk mendapatkan Pelatihan.
  • Komitmen Gradasi Kalimantan Barat untuk mendokumentasikan pertemuan audensi dan advokasi ini ke perangkat daerah.







0 komentar:

Post a Comment