Wednesday 19 October 2022

PERTEMUAN STAKEHOLDERS DALAM PROGRAM PENANGGULANGAN HIV-AIDS GF KOMPONEN AIDS PKBI KOTA PALANGARAYA

 

PERTEMUAN STAKEHOLDERS DALAM PROGRAM PENANGGULANGAN HIV-AIDS GF KOMPONEN AIDS PKBI KOTA PALANGARAYA.

HOTEL NEO, RABU, 12 OKTOBER 2022 KOTA PALANGKARAYA, KALIMANTAN TENGAH




Latar Belakang
Program penanggulangan HIV di Indonesia masih hangat untuk di lakukan. Pada tahun 2019 saja terdapat 22% kasus HIV baru adalah homoseksual dan pada tahun 2021 meningkat menjadi 27,2%. Saat pandemi Covid-19 di Indonesia, pelayanan kesehatan khususnya HIV dan AIDS terabaikan oleh pemerintah karena lebih banyak sumber dana dan sumber daya manusia yang terfokus pada penanganan Covid-19. Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kota palangkaraya salahsatu penerima program GF komponen AIDS untuk program penjangkauan telah menemukan kasus baru pada hingga bulan September 2022 ada sebanyak 42 orang, sedangkan data total yang dihimpun dari Dinas Kesehatan (Kota Palangkaraya) berdasarkan data Sistem Informasi HIV-AIDS (SIHA) pada Septermber 2022 tercatat ada 80 kasus baru HIV-AIDS.
Perjuangan dalam mencapai program Pemerintah (SDGs) Eliminasi kasus HIV-AIDS 3 Zerro (Tidak ada temuan kasus baru, Tidak ada kematian AIDS, dan Tidak ada Stigma dan Diskriminasi) harus terus digalakan. Maka dari itu perlu adanya kerja TIM dengan setiap komponen di masyarakat maupun Pemerintah. Pertemuan Stakeholder yang di laksanakan oleh PKBI ini sangat membantu dalam menyamakan persepsi maupun saling berbagi peran dalam upaya mempercepat pencapaian tujuan dalam memberantas penyebaran HIV di masyarakat. Yayasan Harapan Taheta turut memfasilitasi dalam pertemuan ini, agar dalam pertemuan ada kesinergisan dan terukur serta sejalan dalam memenuhi harapan. dan keberadaaan Yayasan Harapan Taheta yang khusus bergerak di bidang kesehatan memberikan kotribusi dalam program ini yaitu turut mmeerdayakan Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Peduli ODHIV di region Kalimantan.

Hasil Pertemuan

  • Para pemilik Pelaku Usaha mendukung program ini, akan tetapi tetap diperhatikan dan menjaga usaha yang ada agar ada pengunjung/tamu tanpa mengganggu usaha yang ada
  • Dilakukan terlebih dahulu pendekatan edukasi melalui brosur maupun ada peran pelaku usaha dan pemerintah untuk terlibat dalam pemberian edukasi kepada perusahaan2 maupun UMKM lainya yang bersifat entertaiment.
  • Dalam hal penjangkauan dan untuk Test diharapkan Pendekatan dari pelaku usaha memberikan informasi (event atau apapun) untuk bersedia dibantu difasilitasi dilakukan pendampingan edukasi dan tes kesehatan.
  • Kesimpulan pertemuan ini akan di informasikan kepada seluruh pelaku usaha dan stakeholder untuk dikeluarkan oleh KPA prov. Kota disebarkan nota informasi terkait program bersama Penanggulangan HIV terkait penyebaran informasi dan tes kesehatan.








0 komentar:

Post a Comment