Monday 31 October 2022

Pertemuan Pemangku Kepentingan (Pemerintah, Perusahaan, Swasta) Dalam Pemberdayaan Peduli ODHIV Yang Memiliki Keterampilan Untuk Dapat Bekerja. Banjarmasin, Kalsel

Pertemuan Pemangku Kepentingan (Pemerintah/Perusahaan/Swasta) Dalam Pemberdayaan Peduli ODHIV Yang Memiliki Keterampilan Untuk Dapat Bekerja. Rabu, 13 Oktober 2022, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
 
“Stakeholder meetings (government, companies, private sector in empower PLHIV who have the skills to be able to work”.





Latar Belakang
Pertemuan ini merupakan bentuk pertemuan Advokasi dengan melibatkan para pemangku kepentingan dan pengambil kebijakan agar usaha yang telah disiapkan dan maupun yang telah berjalan untuk mendapat dukungan dan kontribusi untuk meningkatkan usaha produktif Kelompok Dukungan Sebaya ( KDS ) baik dalam membantu pendistribusian hasil usaha maupun supporting dalam bentuk barang maupun finansial bagi Kelompok Usaha KDS maupun lowongan pekerjaan secara individu. YHT bermitra melalui PKBI Kalimantan Selatan mendorong Pembentukan KDS di Kalimantan Selatan berawal dari Kelompok Penggagas (KP) Borneo Plus pada awalnya bernama Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Borneo Plus yang terbentuk pada tahun 2010 karena keresahan teman-teman pada saat itu bagaimana bisa mendapatkan tempat yang aman untuk berbagi dan informasi yang tepat mengenai status kesehatannya. Hingga pada tahun 2013 Kelompok Dukungan Sebaya di sahkan dengan adanya akta notaris. Kemudian di tahun 2018 berganti nama menjadi Kelompok Pengganggas (KP) Borneo Plus karena telah mempelopori beberapa Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) di 3 Kabupaten/Kota. Hadir dalam pertemuan ini yaitu dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pariwisata serta perwakilan dari beberapa Stakeholders maupun perwakilan dari KDS Peduli ODHIV di Kalimantan Selatan.

 Hasil Pertemuan

  1. Dinas Pariwisata memberikan dukungan keberadaan Usaha KDS Peduli ODHIV dengan turut membantu dalam mendistribusikan produk usaha setiap KDS melalui stand/outlet yang dikelola oleh Dinas Pariwisata.
  2. KDS perlu dukungan dalam menambah Skill setelah usaha berjalan agar usaha tersebut dapat meningkat.
  3. Diharapkan KDS mengajukan proposal ke Pemerintah Daerah untuk dapat bantuan Pendanaan dalam meningkatkan usaha produktif melalui beberapa lembaga pemerintah yang membidangi hal tersebut
  4. Diharapkan setiap lembaga turut berperan dalam mengurangi Stigma dan Diskirminasi di masyarakat agar ODHIV bisa juga diterima dimasyarakat karena mereka masih dapat produktif.












0 komentar:

Post a Comment