Tuesday 23 November 2021

Pertemuan Lintas Sektor Stkeholder dalam rangka pencegahan penanggulangan HIV-AIDS di Kota Palangkaraya.

 


Yayasan Harapan Taheta turut menghadiri pertemuan yang difasilitasi oleh Komisi Penanggulangan HIV-AIDS Kota (5 Oktober 2021) di ruang rapat kantor Walikota Palangkaraya dalam upaya meningkatkan kerjasama dan koordinasi dalam upaya menciptakan lingkungan yang kondusif terhadap bahaya Penularan HIV-AIDS dan juga sekaligus menekan penyebaran HIV ditengah masyarakat Kota Palangkaraya, serta menghilangkan stigma dan Diskriminasi tehadap orang dengan HIV-AIDS.

Dalam pertemuan tersebut dibuka oleh Wakil Walikota Palangkaraya Ibu. Umy Mastikah dan dihadir dari beberapa instansi Pemerintah maupun Lembaga Organisasi Masyarakat (LSM) Kota Palangkaraya seperti satpol PP, Dinas Sosial, Disnaker, PKBI dan Yayasna Harapan Taheta serta beberapa lembaga Satuan Perangkat Daerah tersebut.

Adapun hasil pertemuan tersebut diketahui ada temuan kasus Baru yang semakin hari semakin meningkat seperti pada bulan Juli saja ada 46 kasus temuan Baru HIV. Temuan tersebut baik dari kalangan mahasiswa, PNS, swasta, serta dari kelompok lainnya.  Selain itu banyak orang dengan HIV (ODHIV) tidak mau berobat serta atau tidak melanjutkan pengobatannya. Dari 88% temuan Kasus HIV hanya 26% yang aktif mengkonsumsi Obat yang sampai saat ini AMPUH untuk mencegah penularan dan memperbaiki kondisi Tubuh ODHIV. Bila tidak mengkonsumsi obat tersebut berpontesi dapat menyebarkan Virus tersebut bila tidak menjaga perilaku yang berisiko seperti Seks Berganti pasangan, narkoba. Sampai Saat ini di Kota Palangkaraya kasus HIV Laki-laki lebih banyak dibandingkan Perempuan.

0 komentar:

Post a Comment