Beberapa waktu lalu Pengurus PKBI Cabang Kota Palangka
Raya (Bp. Mirhan) dan sekaligus sebagai Pembina Yayasan Harapan Taheta mengikuti Lokakarya Nasional
Kegiatan Pemetaan Populasi Kunci yang diselenggaran Direktorat Jenderal
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit - Kemenkes RI pada tanggal 22 – 24 Juni
2022 di Jakarta.
Kegiatan pemetaan ini dilakukan dalam upaya untuk
memberikan gambaran epidemi yang terjadi pada Populasi Kunci Berisiko dalam
terjadinya epidemi HIV di Indonesia yang dilakukan 2-3 tahun sekali secara
berkesinambungan terutama pada lokasi yang sama. Pemetaan tahun 2022 ini akan
dilakukan di 200 kabupaten/kota di 34 provinsi. Tiga lokasi di Provinsi
Kalimantan Tengah terpilih sebagai sampel pemetaan yakni kabutan Kotawaringin
Timur, Katingan dan kota Palangka Raya. Populasi kunci yang tersebar di
sejumlah hotspot yang akan terlibat dalam pemetaan adalah: (1) pekerja seks perempuan
(PSK), lelaki seks dengan lelaki (LSL), trans gender (TG), dan pengguna narkoba
jarum suntik (Penasun).
Pemetaan di lapangan akan berlangsung pada bulan Juli–Agustus 2022 dan hasil data dari pemetaan ini akan menjadi bahan untuk membuat estimasi nasional epidemi HIV di Indonesia sekaligus sebagai bahan untuk membuat program aksi strategis dalam upaya percepatan menuju Three Zero HIV pada tahun 2030
Mantap..
ReplyDeleteMaju terus untuk TAHETA..
Salam dari Tarakan Kaltara