Rapat Perencanaan Program Upaya Penanggulangan
HIV-AIDS (KPA) Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu 10 Januari 2024, bertempat di
Sekretariat Komisi Penaggulangan AIDS (KPA) Provinsi Kalimantan Tengah, Jl. Ir
Juanda No. 01 Palangka Raya
Yayasan Harapan Taheta menghadiri undangan rapat
Perencanaan Program Upaya Penanggulangan HIV-AIDS (KPA) Provinsi Kalimantan
Tengah Bersama PKBI Kota Palangka Raya, komunitas, penjangkau serta pendamping
yang konsern di bidang HIV-AIDS di Kalimantan Tengah.
Awal tahun merupakan sebuah semangat baru bagi
seluruh pihak-pihak maupun mitra terkait yang berkecimpung di bidang HIV-AIDS
sebagai bentuk dan upaya kita bersama untuk mengakhiri epidemi virus HIV-AIDS.
Pada pertemuan kali ini ibu Saidah Suryani, S.HUT, M.P selaku sekretaris KPA
Provinsi Kalimantan Tengah berkoordinasi dengan mitra terkait untuk
meningkatkan Kerjasama kinerja dan menyampaikan program terkait upaya
penanggulangan HIV-AIDS di Provinsi Kalimantan Tengah. Semua pihak terkait juga
menyampaikan program masing-masing maupun kendala dan bagaimana memecahkan
permasalahan yang terjadi di lapangan secara bersama-sama. Selain meyamakan persepsi data temuan kasus HIV
baru, Pertemuan kali ini juga menyampaikan perkembangan penjangkauan pada
individu yang memiliki resiko HIV untuk mengakses tes HIV di fasisilitas
Kesehatan. Pertemuan kali ini lebih menekankan sosialisasi dan edukasi terhadap
kaula muda/remaja yang kita ketahui saat ini pergaulan bebas semakin marak
terjadi Kota-kota maupun desa sekalipun. PKBI juga menyampaikan bahwa ada
beberapa orang yang terinveksi HIV dipecat dan diberhentikan dari pekerjaannya. Hal ini tentu perlu perhatian bagi segenap lapisan
masyarakat untuk bersama-sama membantu program penanggulangan HIV ini dengan
cara perilaku hidup sehat dan stop seks bebas berisiko serta jangan ada Stigma
dan Diskriminasi terhadap orang dengan HIV (ODHIV).
Ibu Saidah Suryani selaku Sekretaris KPA Provinsi
Kalteng juga menyampaikan, pertemuan seperti ini akan diadakan setiap 3 bulan
sekali untuk menyamakan persepsi dan bekerja sama menyelesaikan permasalahan
terkait HIV/AIDS. Stop Pergaulan bebas, Stop Stigma dan Diskriminasi,
beranikan diri untuk tes HIV bila memiliki resiko penularan HIV.