Thursday 9 June 2022

“Confidence-Building Meetings, Identification Of Potential Skills And Mapping Of Productive Businesses Of PlHIV”.

Membangun Kepercayaan Diri, Identifikasi Potensi Keterampilan Dan Pemetaan Usaha Produktif KDS 

(“Confidence-Building Meetings, Identification Of Potential Skills And Mapping Of Productive Businesses Of PlHIV”).

Yayasan Harapan Taheta mendapatkan dukungan dana dari US yaitu Gilead Inc untuk programnya terkait HIV-AIDS terkhususnya bagi kelompok penyitas, para penggiat maupun praktisi HIV dalam Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) dengan Lokasi Proyek untuk seluruh provinsi Kalimantan 2022-2023.
 
Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) bukan hanya orang dengan HIV (ODHIV) saja akan tetapi kelompok yang pengurus maupun anggotanya para penggiat dan praktisi HIV. Hal ini  dilakukan sekaligus mengkampanyekan tidak ada Stigma dan Diskriminasi terhadap ODHIV.

Kick Off Program YHT telah berjalan untuk mendukung KDS guna menuju ODHA yang Berdaya, Produktif dan Mandiri di Tanah Kalimantan. Pelaksanaan kegiatan program awal ini bertajuk “Confidence-Building Meetings, Identification Of Potential Skills And Mapping Of Productive Businesses Of PlHIV”. Kegiatan ini diselenggarakan di 5 Provinsi Kalimantan yaitu Kalimantan Tengah bersama lembag KDS Barigas Bahalap, Kalimantan Selatan Bersama lembaga pendamping PKBI, Kalimantan Barat bersama lembaga pendamping Jaringan Prositif Indonesia Wilayah Kalbar, Kalimantan Timur bersama lembaga pendamping Mahakam Plus dan Kalimantan Utara bersama Lembaga Pendamping PKVHI Tarakan.

Adapun jumlah peserta yang menghadiri pertemuan di setiap provinsi di Kalimantan kurang lebih sebanyak 35 peserta. Para peserta tersebut tidak hanya komunitas Penyitas (HIV) akan tetapi perwakilan dari transgender, pekerja dan penggiat maupun peduli HIV di komunitas.  
Hasil dari pertemuan tersebut yaitu:
  • adanya semangat  dan rasa kebersamaan sesame ODHIV maupun penggiat/peduli HIV lainnya dengan saling bertukar pengalaman terutama selama terdampak Pandemi Covid 19.
  • Terpetakannya minat dan bakat para peserta pertemuan untuk meningkatkan keterampilan individu dalam nenciptakan usaha mandiri bersama kelompok.
  • Adanya inventarisasi program usaha produktif masing – masing peserta dan menetapkan usaha kelompok bersama untuk siap dilaksanakan dan mendapatkan pelatihan nantinya.






0 komentar:

Post a Comment